2 Kata Kunci Untuk Mendapatkan Berkat: Mengandalkan dan Berharap Pada Tuhan.
Dalam kehidupan kekristenan kita, kata "berkat" sering kali kita artikan sebagai sesuatu yang kita terima berupa materi. Misalnya, punya mobil mewah, rumah yang megah, jet pribadi, kapal pesiar, hotel berbintang, tabungan dengan nilai yang fantastis, atau memiliki posisi dan jabatan tertentu, dan sebagainya. Tak ada salahnya jika diantara kita ada yang berpikir demikian. Namun, sebagai anak Tuhan, kita mesti sadar dan tahu bahwa, berkat yang kita terima berupa materi adalah berkat jasmani yang dapat kita lihat, namun bersifat semu. Sementara berkat rohani merupakan berkat yang tidak kelihatan, bersifat kekal, dan tidak dapat ditukar dengan uang, dan kita pun bisa merasakan dan menikmatinya dalam kehidupan kita.
Kali ini kita akan belajar dua kata kunci penting yang terdapat dalam kitab Yeremia 17:7 TB yang berbunyi:
"Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan. Yang menaruh harapannya pada Tuhan". Haleluya!
1. Hidup mengandalkan Tuhan.
Kata kunci pertama ini mengingatkan kita untuk hidup mengandalkan Tuhan. Mengandalkan sama dengan memprioritaskan, mengutamakan, atau mempercayai Tuhan sepenuhnya dan paling utama dalam hidup kita. Ada banyak contoh dalam Alkitab tentang orang-orang yang hidup mengandalkan Tuhan, seperti Ayub, Daniel, Paulus, Abraham, Daud dan nabi Nuh. Ayat selanjutnya dalam Yeremia 17:8 mengatakan:
"Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah". Haleluya!
Orang yang mengandalkan Tuhan sama seperti pohon yang ditanam di tepi air dan memiliki akar yang merambat sampai ke tepi batang air. Ada hal unik disini bahwa orang yang mengandalkan Tuhan tidak diam dan pasif. Namun ia aktif seperti akar pohon tersebut yang bekerja siang malam sampai merambat ke tepi batang air. Orang yang mengandalkan Tuhan akan berakar dan merambat kepada sumber berkat itu sendiri yaitu Tuhan pencipta alam semesta. Orang yang mengandalkan Tuhan tidak akan takut disaat mengalami musim kering. Ia akan terus bertumbuh subur dan berbuah. Amin!
Bagaimana jika kita tidak mengandalkan Tuhan? siapa yang mengandalkan manusia dan kekuatan dirinya sendiri, akan mendapat kutukan sebagaimana bunyi Firman Tuhan sebagai berikut:
"Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!" (Yeremia 17:5 TB).
Siapa yang mau mengandalkan Tuhan dalam hidupnya? Mari, peganglah teguh pada FirmanNya bahwa hidup kita diberkati, apabila kita sepenuhnya mengandalkan Dia, Tuhan Sang pemberi berkat dalam setiap langkah hidup kita.
2. Menaruh harapan pada Tuhan.
Kata kunci kedua diatas ditulis oleh nabi Yeremia untuk menegaskan bahwa; jika kita ingin diberkati, kita harus berharap sepenuhnya pada Tuhan. Dengan kata lain bahwa kita jangan berharap pada manusia. Yesaya 2:22 TB menasehati kita:
"Jangan berharap pada manusia sebab ia tidak lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap?"
Yesaya mengingatkan bahwa manusia hanyalah embusan nafas. Dengan demikian, maka manusia itu mau dianggap sebagai apa? Di mata Tuhan, kita, manusia, hanyalah tiupan angin yang sebentar saja akan berlalu. Jika demikian, lalu apa yang perlu kita banggakan, apalagi harapkan dari manusia? Nothing! Again, nothing! Berharap pada manusia akan berdampak pada rasa kecewa ketika ekspektasi kita tidak tercapai. Kita bisa saja merasa sakit hati pada orang yang kita menaruh harapan ketika sesuatu yang sedang kita perjuangkan untuk mendapatkannya, ternyata gagal. Oleh sebab itu, berharaplah hanya pada Tuhan. Berharap sama artinya kita berserah kepada keputusan dan kehendak Tuhan. Ketika kita berserah, kita menyadari akan keterbatasan maupun kelemahan kita di hadapan Tuhan, dan meminta pertolonganNya dalam hidup kita. Ada sebuah lirik lagu rohani yang begitu indah:
Pengharapanku hanya Yesus saja
Yang mati atas golgota
Dia Gembala jiwaku yang sungguh
Yesus Dia harapanku
Dia membelaku dalam pencobaan
Bebaskan dengan kuasa-Nya
Ku ditegakkan kokoh bagai karang
Yesus Dia harapanku
Reff:
Yesus harapan jiwaku
Yesus pelepas dosaku
Dia pohon slamat dan kesenanganku
Yesus Dia harapanku
Mau diberkati? Sekali lagi, mari, taruhlah harapanmu pada Tuhan. Pemazmur berkata:
"Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong, yang harapannya pada TUHAN, Allahnya" (Mazmur 146:5)
Tuhan Yesus memberkati!
Komentar
Posting Komentar