4 Hal Yang Patut Kamu Syukuri Ketika Bangun Di Pagi Hari.

    Mengucap syukur merupakan salah satu bentuk ibadah kita kepada Tuhan. Dalam hidup ini, tentu ada banyak hal yang patut kita syukuri: memiliki keluarga yang bahagia, mempunyai tubuh yang sehat, mendapat sebuah pekerjaan yang baru, berprestasi dalam dunia pendidikan, memiliki seorang sahabat yang baik, ramah dan setia, dan sebagainya. Namun, rasa syukur kita kepada Tuhan jangan hanya nampak ketika kita sedang hidup dalam berkelimpahan. Dalam keadaan kekurangan pun, kita harus tetap mengucap syukur,  sebagaimana bunyi Firman Tuhan dalam 1 Tesalonika 5:18 TB: "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu". Jadi, mengucap syukur dalam segala hal, entah baik maupun buruk, yang kita alami dalam hidup hari lepas hari. Dimana saja dan kapan pun kita dapat memanjatkan syukur kepada Tuhan. Misalnya, saat kita bangun tidur di pagi hari. Berikut 4 hal yang kamu patut syukuri ketika bangun di pagi hari.

1. Nafas hidup.

Siapa yang tidak pernah bersyukur buat nafas hidup yang ia miliki? Kita, yang masih hidup dan berkarya di dunia ini, tentu merasa bersyukur, karena dianugerahkan berkat nafas hidup secara cuma-cuma oleh Tuhan. Ada sebuah kutipan indah dari seorang penulis esai, penyair, dosen dan pemimpin gerakan transendentalisme Amerika Serikat pada pertengahan abad ke-19, tuan Ralph Waldo Emerson yang berbunyi: "Ketika saya pertama kali membuka mata saya pada padang rumput pagi dan melihat dunia yang indah, saya bersyukur kepada Tuhan bahwa saya masih hidup". Nafas hidup yang kita miliki adalah ibarat titipan. Pemiliknya adalah Tuhan sendiri. Kapan saja titipan tersebut akan diambil kembali oleh sang pemilik. Oleh sebab itu, bersyukurlah kepada Tuhan, sang pemilik hidup, jika kita masih bisa bangun di pagi hari. Itu pertanda bahwa Tuhan begitu baik, dan masih mengizinkan kesempatan hidup lagi bagi kita di muka bumi ini. Untukk itu, sudahkah kamu bersyukur kepada Tuhan pagi ini? 

2. Hari yang baru.

Mengapa hari baru patut kita syukuri? karena, di setiap hari baru ada berkat tersendiri yang disediakan Tuhan bagi kita. Hari baru adalah anugerah Tuhan bagi kita. Tentu ada semangat, sukacita, kekuatan, pemikiran, harapan dan impian yang baru. Setiap pagi ada rahmat dan kasih setia Tuhan yang kita rasakan, seperti bunyi Firman Tuhan dalam Ratapan 3:22-23: "Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya rahmatNya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaanMu!". Puji Tuhan! Ada Sorak-sorai yang terdengar di setiap pagi hari. Baca Mazmur 30:6. Oleh sebab itu, sebelum fajar menyingsing di ufuk timur, jangan pernah lupa untuk menyambut hari baru dengan ucapan syukur. 

3. Cahaya mentari pagi.

Kita tahu bahwa matahari sangat penting bagi mahkluk hidup. Termasuk manusia. Satu hal yang sangat istimewa tentang matahari adalah sinarnya yang terang dan berkilau. Cahaya mentari pagi yang terasa lembut dan hangat di tubuh kita, ternyata mempunyai manfaat bagi pertumbuhan bagi tubuh kita, juga bagi kesehatan kulit dan mata. Dalam Pengkhotbah 11:7 tercatat, "Terang itu menyenangkan dan melihat matahari itu baik bagi mata".  

Lalu kita bisa bertanya; bagaimana jika tak ada matahari? Jelas bahwa tidak ada terang di waktu siang. Hewan dan tumbuhan pasti tidak akan bertahan hidup. Kekurangan akan vitamin D akan berdampak pada kesehatan tubuh kita. Misalnya, kita akan mudah merasa lelah, dan mengalami gangguan pada tulang, sendi maupun otot, dan berbagai gangguan dan penyakit yang lain. Sebagian wilayah di dunia seperti Rjukan, Utqiagvik dan Torshavn adalah beberapa tempat yang mengalami kegelapan total yang berkepanjangan, serta memiliki suhu udara yang sangat dingin karena, jarang disentuh oleh sinar matahari. Bayangkan jika kita, yang terbiasa hidup di negara tropis yang cenderung panas berada di wilayah tersebut. Keadaan yang dialami oleh sebagian penduduk dunia di benua lain belum tentu sama seperti di negara atau tempat tinggal kita. Oleh sebab itu, jika kita  masih bisa melihat dan menikmati sinar matahari di waktu pagi, seharusnya kita patut mengucap syukur. Sebab, matahari adalah salah satu berkat tersbesar yang dikaruniakan oleh Tuhan semesta alam bagi kita secara gratis.  

4. Kicauan burung pagi.

Mendengar suara burung hari-hari ini sudah semakin sulit. Benar tidak? Penebangan hutan secara liar dan massive telah mengakhibatkan kerusakan pada hutan dan lingkungan. Banyak spesies burung yang kehilangan habitat tinggal.  Sebagian hampir punah bahkan terpaksa harus migrasi mencari habitat baru untuk memulai kehidupan yang baru. Kadang, dalam susana hening di pagi hari, kita rindu untuk mendengar kicauan burung pagi yang merdu sambil mengamati keceriaan mereka melompat antara dahan-dahan maupun dedaunan pohon yang rindang. Mazmur 150:6 TB berkata, "Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya! Oleh sebab itu, bersyukurlah pada Tuhan, jika kamu bangun tidur dan masih berkesempatan mendengar kicauan burung pagi di sekitar rumah. Jika tinggal di pedesaan atau perkampungan, apalagi dekat dengan alam, maka sudah seharusnya kita mengucap syukur. Karena, mendengar suara burung berarti masih ada kehidupan lain disekitar kita. Selain dapat mengurangi stres, mendengar suara burung juga memberikan inspirasi serta semangat bagi kita untuk menjalani hari baru dengan lebih giat.