Air merupakan hal yang sangat vital selain makanan, bagi manusia, hewan dan juga tumbuhan. Apa jadinya kita, jika hidup tanpa air? Tanpa air tentu kita tak bisa bertahan hidup . Planet bumi yang hijau bagaikan surga bagi mahluk hidup, termasuk manusia, akan terasa panas yang mengerikan, dan menjadi tandus bagaikan gurun pasir raksasa yang mematikan.
Tahukah kamu bahwa setiap tanggal 22 Maret adalah WorldWaterDay atau Hari Air Sedunia? World Water Day ternyata memiliki sejarah tersendiri loh. Hari Air Sedunia pertama kali digagas dalam konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang kala itu membahas soal lingkungan dan pembangunan yang diakan di ibu kota Brazil, Rio Jeneiro, pada tanggal 22 Desember 1992. World Water Day dirayakan satu tahun kemudian yaitu tahun 1993, untuk pertama kalinya, setelah PBB tetapkan 22 Maret sebagai hari perayaan Internasional melalui sebuah resolusi khusus. Sejak tahun 1993 hingga sekarang, tanggal 22 Maret adalah hari yang bersejarah, yang diperingati sebagai bentuk upaya pencegahan terhadap ancaman krisis air global di masa yang akan datang, tetapi juga sebagai bentuk kampanye untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat dunia, tentang pentingnya air bagi kelangsungan hidup manusia, dan mahluk hidup yang lain serta pelestarian sumber air.
Tema yang diangkat untuk memperingati Hari Air Sedunia tahun 2021 adalah #
ValuingWater atau
Menghargai Air. Mengapa kita harus menghargai air? Karena di berbagai belahan dunia, ada begitu banyak orang yang terlantar, kelaparan, bahkan sulit untuk mendapatkan air bersih. Sahara Barat, Yaman, Libya dan Djibouti adalah contoh negara-negara di dunia, yang bukan saja mengalami konflik, namun juga krisis air bersih yang sangat memprihatikan. Di beberapa wilayah tertentu di Indonesia pun mengalami kondisi yang sama. Kalian bisa klik link berikut ini:
wilayah yang mengalami krisis air, dan membacanya sendiri. Krisis air bersih dapat disebabkan oleh sejumlah faktor. Misalnya, kekeringan, konflik yang berkepanjangan, perubahan iklim, bertambahnya jumlah penduduk dan polusi air. Oleh sebab itu, tema diatas mengingatkan kita, sebagai warga bumi, untuk menghargai air dalam hal penggunaannya dengan cara tidak memboros, atau gunakan yang secukupnya sesuai kebutuhan.
Tema perayaan Hari Air Sedunia setiap Tahun berbeda. Tahun 2022 ini, tema yang diusung oleh
Unwater adalah #
GroundWaterMakingTheInvisibleVisible, atau
Air Tanah-Membuat Yang Tak Kelihatan Kelihatan. Air Tanah tak kelihatan, namun dampaknya bisa dilihat dimana-mana. Air Tanah adalah harta terpendam yang dapat memperkaya kehidupan kita. Dengan demikian, tentu ada banyak manfaatnya. Beberapa diantaranya: Air Tanah dapat memenuhi kebutuhan hidup kita sehari-hari, seperti mencuci, memasak, mandi, menyiram tanaman dan minum. Namun untuk kebutuhan minum, alangkah baiknya Air Tanah yang masih mentah direbus terlebih dulu sebelum dikonsumsi. Air Tanah bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Selain digunakan untuk kebutuhan irigasi dan pertanian, Air Tanah juga dapat digunakan sebagai tempat wisata alam. Wah keren nih! Kalian bisa melihatnya disekitar tempat tinggal kalian, atau mengunjungi tempat wisata alam tertentu di daerah lain di Indonesia. Oleh sebab itu, Air Tanah harus dilindungi. Ketika kita melindungi air tanah, kita tidak hanya menyelamatkan kehidupan dan ekosistem, namun juga mengatasi perubahan iklim yang sedang kita hadapi, serta meningkatkan kesehatan dan mengurangi kelaparan.
Sebentar lagi kita akan memperingati Hari Air Sedunia. Tentu ada berbagai cara yang kalian bisa lakukan untuk rayakan hari tersebut. Bertepatan dengan tema yang dipilih tahun ini yaitu "GroundWaterMakingTheInvisibleVisible" atau Air Tanah - Membuat yang tak kelihatan kelihatan; kalian bisa lakukan 3 hal berikut ini sebagai bentuk kepedulian terhadap pentingnya melestarikan Air Tanah:
1. Membagi video atau gambar di media sosial.
Bagi kalian yang kreatif, perayaan Hari Air Sedunia dapat dijadikan sebagai momen yang tepat untuk menunjukkan kreativitas kalian. Nah, kalian bisa membuat sebuah video pendek. Isi pesannya tergantung kalian. Misalnya, membuat video kampanye yang berdurasi 60 detik untuk mengajak kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan air bersih, atau pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar sumber air, dan berbagai macam ide lainnya yang kalian miliki tentunya. Setelah itu, kalian bisa meng-uploadnya di YouTube, dan jangan lupa untuk menambahkan hastag (#). Selain video, kalian juga bisa membagi gambar berupa ucapan dengan menggunakan beberapa link twibbon gratis berikut ini:
1. https://www.twibbonize.com/hariair2022
2. https://www.twibbonize.com/urlsedunia
3. https://www.twibbonize.com/twibbonhariair2021
4. https://www.twibbonize.com/campaignworldwaterday
5. twb.narchtwb.z/worldwaterday22march.
Setelah klik link diatas, kalian jangan lupa untuk mendownload gambar, dan membagikannya ke media sosial, seperti Instagram, Facebook, Twitter atau WhatsApp. Selamat mencoba!
2. Menjaga kebersihan lingkungan.
Menjaga kebersihan lingkungan di sekitar sumber air sangat penting. Kali, sungai, rawa, sumur gali atau sumur bor adalah sumber air yang perlu dijaga kebersihannya. Jika terdapat sampah yang berserakan di sekitar, segera membersihkannya, karena air yang tercemar zat-zat beracun tentu akan berdampak buruk bagi kesehatan kita, dan juga hewan. Bagi yang terbiasa membuang sampah sembarangan di sungai, rawa maupun sumur, sudah seharusnya kalian sadar, dan mengambil keputusan untuk berubah dari perilaku yang tidak menyenangkan tersebut. Lingkungan yang bersih dan sehat adalah dambaan setiap kita. Oleh karena itu, pentingnya bagi kita untuk menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan, secara khusus dimana terletak sumber air tersebut.
3. Menanam pohon.
Menanam pohon dekat sumber air adalah salah satu cara yang baik dan tepat sebagai bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan. Selain memberikan kesejukan dan menghasilkan oksigen secara alami, pohon melalui akarnya, dapat menyerap air hujan yang masuk kedalam tanah. Dengan demikian, air tanah tidak mudah meluap keluar dan mengakibatkan kebanjiran. A
Ayo! bapa, mama, adik, kaka, opa, oma, tante dan om: Mari, sama-sama kita melindungi #AirTanah, serta melestarikannya bagi kelangsungan hidup kita, di masa sekarang, dan juga untuk masa yang akan datang.
.
Komentar
Posting Komentar