Kesembuhan Dapat Diperoleh Melalui Kuasa Doa, Membaca Firman Tuhan Dan Pujian-Penyembahan.
Sakit penyakit tidak mengenal tua atau muda, kaya atau miskin. Kapan dan dimanapun kita berada, tubuh kita bisa saja diserang oleh penyakit tertentu. Lalu bagaimana sikap seorang anak Tuhan terhadap suatu penyakit yang sedang ia alami? Sebagai anak Tuhan, kita diajarkan untuk selalu mengandalkan Tuhan dalam segala hal. Misalnya, ketika tubuh kita berada dalam kondisi yang tidak sehat, kita mau berserah kepada Tuhan, serta percaya dengan sungguh-sungguh bahwa Tuhan pasti campur tangan melalui kuasaNya yang ajaib, dapat menyembuhkan sakit penyakit yang sedang kita alami. Tuhan kita adalah Allah yang besar. Dia dasyat dan ajaib. Jika Ia berkehendak menyembuhkan kita saat ini juga, maka tak ada yang mustahil bagi Dia. Kesembuhan pun pasti terjadi. Haleluya!
Dalam mengandalkan Tuhan, ada tiga hal krusial yang kita harus pegang sebagai senjata yang ampuh, yang dapat menolong kita berperang melawan sakit penyakit.
Hal pertama adalah Doa.
Doa adalah nafas hidup bagi setiap orang percaya. Dalam keadaan suka maupun duka kita, doa ibarat mengayuh sepeda yang harus digayuh secara terus menerus sampai kita tiba di tempat tujuan. Doa anak-anak Tuhan harus melangit terus tanpa henti. Ada sebuah lagu penyembahan yang mungkin sudah tak lazim lagi di pendengaran kita. Judulnya adalah 'Dia Hanya Sejauh Doa'. Lirik rohani ini ditulis dan dipopulerkan oleh Pdt. James Victor Lekatompessy yang berbunyi sebagai berikut:
Bila Kau Rasa Gelisah di Hatimu, Bila Kelam Kabut Tak Menentu Hidupmu. Ingat Masih Ada Seorang Penolong Bagimu, Yesus Tak Pernah Jauh Darimu.
Bila Cobaan Menggodai Hatimu, Bila Sengsara Menimpa Keadaanmu. Ingat Yesus Takkan Pernah Jauh Darimu, Dia Slalu Pedulikan Kamu.
Berseru Memanggil NamaNya, Berdoa Dia Kan Seg'ra Menghampiri Dirimu. Percaya Dia Tak Jauh Darimu, Dia Hanya Sejauh Doa.
Pujian yang begitu indah ini mengingatkan kita bahwa Tuhan Yesus hanya sejauh doa yang setiap saat kita panjatkan kehadiratNya. Begitu sederhana, bukan? Setiap kita yang rindu mencari wajah-Nya; mari, hampiri Dia dalam doa. Berseruhlah maka Ia akan mendengarkan. Jangan pernah berhenti mengucap syukur kepada Tuhan ketika kita dalam keadaan sehat maupun tidak, atau menghadapi berbagai masalah dan persoalan yang menekan hidup kita, sebab Firman Tuhan bersabda, "dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya." (Matius 21:22 TB).
Kedua adalah Firman Tuhan.
Firman Tuhan mengandung kuasa kesembuhan. Sebagai anak Tuhan, kita mesti paham tentang ayat Alkitab yang menyatakan tentang kesembuhan bagi setiap kita yang sungguh-sungguh percaya padaNya. Untuk mempraktekkannya sangat mudah. Jika kalian mempunyai ayat Alkitab favorit pribadi, kalian cukup membaca ayat-ayat tersebut secara berulang kali. Berusahalah untuk tidak menghafal, tetapi memperkatakan dan merenungkan dengan penuh suatu keyakinan kepada Tuhan bahwa, ada kuasa dan mukjizat kesembuhan dibalik setiap ayat Alkitab yang kalian baca. Dalam kitab Yakobus 1:6 disana menegaskan bahwa, "Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin."
Yang terakhir adalah pujian dan penyembahan.
Ketika kita menghadapi banyak persoalan dan beban yang melilit hidup kita; jangan lupa mengangkat pujian kepada Tuhan, selain berdoa dan membaca Firman Tuhan. Demikian pula ketika kita sedang sakit. Secara manusia, kita harus akui bahwa kadang kita lalai, bahkan malas tahu dengan hal sederhana, seperti memuji Tuhan dan berdoa terlebih dulu sebelum tergesa-gesa menemui para medis. Padahal Firman Tuhan dalam kitab Amzal 3:6 menasehati kita bahwa, "ingatlah Tuhan dalam segala lakumu maka Ia akan meluruskan jalanmu". Tuhan itu Maha tahu. Dia adalah Tuhan yang hidup. Dia kudus dan bersemayam di atas pujian umat-Nya (Mazmur 22: 4). Sebagai anak Tuhan, kita perlu tahu bahwa, "karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng". (2 Korintus 10:4 TB). Salah satu senjata yang penuh kuasa itu adalah pujian dan penyembahan kita kepada Tuhan. Pujian dan penyembahan dapat mematahkan tembok-tembok kuasa kegelapan. Pujian dan penyembahan dapat mengusir roh jahat dalam tubuh seseorang. Kuasa Tuhan melalui pujian dan penyembahan juga dapat memberikan sukacita tersendiri, kekuatan serta penghiburan bagi jiwa kita, walaupun tubuh jasmani kita terlihat lemas, kaku dan tak berdaya. Oleh karena itu, jangan pernah menganggap remeh tentang pujian dan penyembahan.
Orang yang tidak mengandalkan Tuhan pasti akan mencari allah lain. Misalnya, lari ke dukung untuk meminta kesembuhan atau menemui paranormal untuk meramalkan masa depan kesehatannya, dan lain sebagainya. Tetapi anak Tuhan berlari dan mencari perlindungan pada Tuhan. Dia adalah bukit batu, kubu pertahanan, penyelamatan, perisai, tempat perlindungan, dan kota benteng kita (Mazmur 18:3 TB).
Bagi yang sedang sakit, berikut ini adalah lima buah lagu yang tak lazim lagi: tiga lagu pujian dan dua lagu penyembahan. Kalian cukup menyanyi dalam hati walaupun tidak didengar oleh orang lain, dengan penuh keyakinan yang kokoh bahwa bagi Tuhan tak ada yang mustahil. Ia adalah Penyembuh yang ajaib. Kuasa-Nya yang tak terbatas mampu memulihkan dan menyembuhkan keadaanmu saat ini juga.
Ada kuasa dalam darahNya. Darah Domba Allah. Ada Kuasa Dalam Darahnya. Darah Anak Domba Allah.
Bilurnya. Bilurnya. Bilurnya Sungguh Heran. Bilurnya. Bilurnya. Membawa Kesembuhan. Asal Percaya Saja S'mua Sakit Hilanglah. Oleh Darah Yesus tertolong.
Hanya Dekat Allah Saja Aku Tenang. Dari Pada-Nyala Keselamatan Ku. Hanya Dia Gunung Batu Ku. Hanya Dia Kota Benteng Ku. Aku Tidak Akan Goyah S'lama-Lamanya.
Tak Tersembunyi Kuasa Allah. Kalau Lain Ditolong Saya Juga. Tangannya Terbuka Menunggulah. Tak Tersembunyi Kuasa Allah.
Ku yakin saat Kau berfirman. Ku menang saat Kau bertindak. Hidupku hanya ditentukan oleh perkataan-Mu.
Ku aman karna Kau menjaga. Ku kuat karna Kau menopang. Hidupku hanya ditentukan oleh kuasa-Mu.
Reff:
Bagi Tuhan tak ada yang mustahil. Bagi Tuhan tak ada yang tak mungkin. Mukjizat-Nya disediakan bagiku. Ku diangkat dan dipulihkanNya.
Bagi yang sedang sakit, semoga lekas sembuh, dan kiranya Tuhan Yesus Kristus, senantiasa menyertai dan memberkati kita semuanya.
Komentar
Posting Komentar